Senin, 14 Januari 2019

Officer Development Program Bank Mandiri Taspen


Bekerja sebagai seorang banker mungkin merupakan hal yang diinginkan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu ekonomi. Bagi saya sendiri, tidak pernah terpikir jika saya akan bekerja menjadi seorang banker di salah satu bank yang ada di negeri ini. Alasannya sederhana, latar belakang pendidikan saya bukan berasal dari ekonomi melainkan ilmu komunikasi.

Ketika baru lulus kuliah pada bulan September 2016 lalu, saya sibuk melakukan pencarian pekerjaan yang bisa memberikan saya jenjang karir menjanjikan di masa mendatang. Pada saat itu karena saya masih memiliki ego yang tinggi, jadi saya memutuskan untuk mengirim lamaran pekerjaan di bidang-bidang yang pernah saya pelajari di bangku kuliah. Akan tetapi, ego saya mulai melunak dan saya mencoba membaca beberapa artikel serta review terkait pekerjaan yang dapat memberikan jenjang karir menjanjikan bagi para pegawainya.

Setalah berkutat dengan pencarian melalui dunia maya akhirnya saya menemukan beberapa lowongan pekerjaan yang dapat memberikan jenjang karir yang bagus bagi para pegawainya. Beberapa lamaran pekerjaan tersebut diantaranya adalah PCPM Bank Indonesia, Management Trainee berbagai perusahaan BUMN dan Officer Development Program dari beberapa bank ternama di Indonesia.

Tepat di bulan Oktober 2016 atau satu bulan setelah saya resmi menyandang status job seeker, saya menemukan lamaran Officer Development Program di Bank Mandiri Taspen. Jujur pada saat itu saya belum terlalu paham bisnis apa yang difokuskan oleh bank ini hingga pada akhirnya saya mencoba membaca dengan detail situs perusahaan tersebut. Setelah memahami jika bank ini sebagian besar berfokus pada bisnis pensiunan, saya mencoba membaca persyaratan-persyaratannya terlebih dahulu. Di persyaratan tersebut tidak tertera spesifik jurusan apa yang diizinkan untuk melamar, sehingga saya memutuskan untuk mengirim aplikasi lamaran pekerjaan di situs rekrutmen Bank Mandiri Taspen (https://rekrutmen.bankmantap.co.id/). 

Setelah beberapa bulan menunggu akhirnya saya mendapatkan pesan singkat yang mengumumkan bahwa saya lolos seleksi administrasi dan diperbolehkan untuk mengikuti tahap pertama, yaitu wawancara awal. Pada proses rekrutmen Officer Development Program Bank Mandiri Taspen terdapat beberapa tahap yang harus dilalui untuk akhirnya bisa dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan (In class training).

Tahap 1 (Wawancara Awal)

Pada tahap ini saya diundang untuk melakukan interview di Wisma Mandiri yang terletak di Jakarta Pusat. Pada saat itu wawancara dilaksanakan pada siang hari setelah jam makan siang. Ketika sampai di Wisma Mandiri saya langsung bertanya ke receptionist terkait lokasi wawancara ODP Bank Mandiri Taspen dan saya langsung diarahkan menuju lantai 6. Setibanya di sana, sudah ada beberapa peserta interview yang tengah menunggu untuk dipanggil giliran wawancara. Setalah kurang lebih 30 menit menunggu akhirnya saya dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, kebetulan pada saat itu saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan dua orang wanita yang keduanya sudah memiliki pengalaman kerja. Saya berusaha tetap tenang dan menunjukkan body language yang tidak terlihat awkward ketika sedang diwawancara. Nah, untuk kalian yang ingin tahu proses interview ini menggunakan bahasa apa. Saya hanya bisa menjawab jika proses wawancara menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Jadi, beruntung lah kalian yang sudah memiliki kemampuan conversation yang cukup baik. Karena beberapa pertanyaan yang dilontarkan interviewer menggunakan bahasa Inggris. Pada saat wawancara tersebut berlangsung, hal-hal yang ditanyakan seputar biodata diri, pengalaman organisasi dan pengalaman kerja. Yang menarik dari interview ini adalah sang interviewer sempat menanyakan bakat apa yang kita miliki. Dan ketika pertanyaan tersebut keluar, saya menjawab jika bakat saya adalah menjadi pembaca berita karena kebeutulan pada saat kuliah saya pernah menjadi penyiar radio dan bertugas membacakan berita. Peserta lainnya pun ditanyakan hal yang sama dan masing-masing dari kami harus menunjukkan bakat tersebut di hadapan interviewer. Tips untuk melakukan tahap ini adalah tetap tenang dan jangan merasa minder walaupun peserta wawancara lain memiliki pengalaman atau latar belakang pendidikan yang lebih hebat dari kita. Jawab lah pertanyaan dengan jujur, tegas dan disertai bahasa tubuh yang tidak terlihat canggung.

Tahap 2 (Psikotes)

Pada tahap ini saya diundang untuk melakukan psikotes di kantor Experd yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada tahap ini soal-soal yang keluar terdiri dari beberapa bagian, yaitu tes analogi verbal, menghitung berdasarkan soal cerita, bangun ruang dan tes kepribadian yang terdiri dari ratusan soal. Tips untuk melakukan tes ini adalah tetap kerjakan tes dengan tenang, kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu dan tetap konsisten memberikan jawaban pada tes kepribadian. Karena yang terpenting dalam tes ini bukan lah berapa banyak soal yang kalian jawab, akan tetapi seberapa tepat jawaban-jawaban yang kita berikan. Namun untuk tes kepribadian, semua soal harus dijawab dan harus berkonsentrasi dalam menjawabnya, karena terdapat beberapa soal yang diulang atau sejenis yang ditemukan di nomor-nomor berikutnya.

Tahap 3 (Wawancara Direksi) 

Pada tahap ini saya kembali diundang untuk melakukan wawancara di Wisma Mandiri. Sebelum melakukan wawancara saya mempersiapkan diri dengan membaca berita-berita ekonomi terkini dan hal-hal terkait Bank Mandiri Taspen yang dapat dibaca melalui website resminya (https://www.bankmantap.co.id/). Setibanya di sana saya kembali bertemu dengan beberapa orang yang telah memiliki pengalaman kerja. Sebagai fresh graduate, saya mencoba untuk menyesuaikan diri dengan gaya bicara dan topik obrolan yang sedang mereka bicarakan di ruang tunggu. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit akhirnya saya dan lima orang peserta lainnya dipanggil untuk masuk ke ruang wawancara. Dan ya, seperti yang sudah saya duga, saya kembali melakukan wawancara dengan beberapa orang yang sudah memiliki pengalaman kerja. Bahkan pada saat wawancara ini saya adalah satu-satunya fresh graduate, dimana lima orang lainnya telah memiliki pengalaman kerja. Pada saat itu proses interview dipimpin oleh bapak Nurkholis, beliau adalah Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen. Pertanyaan yang ditanyakan kepada saya masih terkait dengan pengalaman kuliah, organisasi, pekerjaan (magang) dan hal apa yang saya kerjakan setelah lulus kuliah. Sedangkan untuk lima orang lainnya yang sudah memiliki pengalaman bekerja, beliau menanyakan seputar pekerjaan mereka. Satu pertanyaan yang sama beliau berikan kepada kami adalah "Apa arti sukses bagi kalian?" Dan kami pun memberikan jawaban-jawaban seusai opini masing-masing. Tips untuk melakukan wawancara ini adalah tetap tenang, jangan tegang dan yakinkan interviewer kalau kita memang layak dipilih mengikuti tahap berikutnya. 

Tahap 4 (Tes Kesehatan)

Beberapa hari sebelum melakukan tes kesehatan ini saya mendapatkan telepon dari kantor pusat Bank Mandiri Taspen Pos yang menyatakan jika saya lulus ke tahap berikutnya, yaitu tes kesehatan. Sebelum melakukan tes ini kita diharuskan untuk puasa dan tidak makan di atas jam 9 malam. Tes kesehatan terdiri dari cek darah, urine, detak jantung, mata, pengukuran tinggi dan berat badan. Tips untuk sebelum melakukan tes ini adalah mulai lah atur pola hidup sehat dengan makan dan minum 4 sehat 5 sempurna, berhenti merokok dan istirahat yang cukup agar dapat dinyatakan lulus tes kesehatan ini.

Setelah semua tahapan dilalui, butuh waktu yang agak lama untuk mengetahui apakah saya lulus atau tidak menjadi salah satu bagian dari Officer Development Program di Bank Mandiri Taspen. Jeda waktu antara tes kesehatan dan pengumuman final berjarak sekitar satu bulan. Tepat di minggu ke-4 bulan Februari 2017 akhirnya saya mendapatkan telepon dari kantor pusat Bank Mandiri Taspen yang menyatakan jika saya lulus dan dinyatakan layak untuk mengikuti tahapan pendidikan Officer Development Program. Setelah mendapatkan telepon tersebut, saya juga mendapatkan e-mail dari Bank Mandiri Taspen yang menjabarkan terkait berbagai kegiatan dan tahapan yang harus diikuti oleh para peserta Officer Development Program Bank Mandiri Taspen, mulai dari Pusdikajen, In Class Training, OJT dan PKWT serta hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan.

Demikian pengalaman yang bisa saya bagikan terkait proses rekrutmen Officer Development Program Bank Mandiri Taspen. Tips untuk bisa melalui semua tahapan yang ada hingga benar-benar dinyatakan resmi menjadi bagian dari Bank Mandiri Taspen adalah jangan pernah malas untuk belajar dan jangan pernah merasa jika Anda telah menguasai hal-hal terkait dunia perbankan sekali pun Anda pernah memiliki pengalaman kerja di bank. Mempelajari hal baru yang belum pernah kita pelajari sama sekali memang tidak mudah, akan tetapi selagi kita mau berusaha mempeljari hal-hal baru tersebut, maka bukan tidak mungkin kita dapat memahami dan mengaplikasikan pelajaran di dalam kelas ke dunia kerja sehari-hari. Karena tujuan dari Officer Development Program itu sendiri adalah melahirkan para pemimpin perusahaan di masa depan. Sehingga alangkah baiknya sebelum menjadi pemimpin, kita mau untuk membuka diri mempelajari hal-hal baru yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi perusahaan dan orang lain.

Semoga bermanfaat! :) 

Senin, 30 Januari 2017

Cronut

Hello again, Food Hunters!!! Do you know the invention that J.CO recently did? Yup, I think all of you are already familiar with that coffe shop brand which offers so many cute donuts, delicious beverages and you can find this brand easily in any places like shopping mall, airports or even train station. Recently, J.CO just launched their new cronut in smaller shape which available in some flavours. The picture that I already posted above was Choco Forest Cronut. The taste of this new cronut that J.CO has will never disappoint its lovers, because their invention combines their signature donut and croissant. I ordered the cronut that was topped by chocolate and icing sugar named Choco Forest as I already mentioned before. So, when I bit it I could taste the croissant and J.CO signature donut at the same time, that was the good combination indeed. I could taste the chocolate clearly and the crunchy texture of croissant which has been modified to be a cronut. When I ate it once, I would it more and more because the cronut tasted very light, tasty and addictive. This light meal is very good to eat when we want something light in the afternoon, evening or for a tea time. So, what are you waiting for? Let’s go and get it before anybody else catch it faster than you. Stop by to J.CO and get all the sweetest cronuts you want!

Kamis, 06 Oktober 2016

Tempo Gelato

Hello Food Hunters!!! Today I wanna give you a short summary about what I just ate in Jogja or at Tempo Gelato to be exact. Well, I think a lot of people already know about this Gelato Place. Yup, located on Prawirotaman number 43, Yogyakarta. This place is well known as one of the best places that has the nicest Gelato in town. But we can resist that Tempo Gelato becomes so famous because the power of social media such as Instagram and Snapchat. A lot of people has posted Tempo Gelato’s mouth-watering gelato on their social medias including Keenan Pearce who has posted about this place on Snapchat. But all my curiosity had finally been answered when I visited this place a few weeks ago. When I arrived at that place, firstly I ordered the iconic gelato in the cone. I ordered nutella and matcha gelato at that time and I wasn’t disappointed at all. The taste of nutella or matcha gelato that I ordered was completely satisfying and a little bit milky. When I licked the gelato slowly it gave me such a plesant licking experience, because I could really taste the texture of nutella and matcha very well. And then the texture of the cone itself was very good as well. I bit the golden brown cone slowly because I wanted to taste how crunchy it was. And yes, the cone made everything that I ordered tasted extraordinary because it completed the taste of nutella and matcha on it perfectly. So, it is obvious that the gelato I ordered wouldn’t be so tasty without any crunchy cones which made everything tasted so good.

The picture that contains red and white gelato was the second gelato I ordered a few weeks later. At that moment the gelato in the cone was sold out, so I decided to order the gelato that was placed in the cup. I ordered raspberry and white chocolate gelato in a small cup. I still could taste the raspberry and white chocolate very well in my mouth. The combination of raspberry and white chocolate that I tasted at that time tasted so refreshing and it made me satisfied in the good way because I could taste the freshness of raspberry and the sweetness of white chocolate in my mouth.  Well somehow, I gotta be honest that there’ll be different sensation when you enjoy the gelato in a cone and in a cup. Because I think enjoying gelato in a cone will be the best choice for us to taste the combination of crunchy golden brown cone and gelato itself. But it’s clear that everything which Tempo Gelato offers to its customers will make their tummies happy eventually. Because we don’t need to spend a lot of money to get the pleasure of all gelatos that Tempo Gelato has. So, there’s no reason to skip this place (Tempo Gelato) from your list while visiting Yogyakarta. Just come to the address I mentioned above to taste all delicious gelatos that will make you completely satisfied! #DistancePaidOff
Raspberry and White Chocolate
Nutella and Matcha

Selasa, 06 September 2016

Magang Asik!!!

Holla, Blogspot... Long time no see!!! Well anyway, a few months ago atau tepatnya di awal tahun 2016 ini gue dapet kesempatan buat magang di InboundID. Well, InboundID tuh semacem digital marketing agency gitu yang lokasinya ada di Jakarta Selatan. Nah, selama gue magang di sana gue dapet tugas untuk handle beberapa akun media sosial, mulai dari akun medsos kantor sampe akun-akun medsos punya client. Honestly, ketika gue masih nyari perusahaan-perusahaan buat magang kemarin gue lebih prefer nyari ke bagian Marketing Communications. Tapi as time goes by, gue justru memiliki ketertarikan sendiri sama pekerjaan Social Media Specialist. Pekerjaan ini tuh seru banget sih kalo menurut gue, karena kita dituntut untuk bisa mengasah kreativitas buat ngisi konten-konten di media sosial punya kantor atau klien semenarik mungkin. Bukan itu aja, seorang Social Media Specialist atau Social Media Officer juga harus bisa bikin konten yang dibikin gampang dipahami oleh netizen. Jadi pada saat itu gue harus bisa nyesuain konten yang gue buat dengan klien yang gue pegang. Selama dua bulan magang di sana gue handle 4 medsos, dua punya kantor (InboundID, Partner Iklan) dan dua lagi punya klien (Binus Business School and Elle&Vire). 

Hal pertama yang gue lakuin ketika disuruh bikin konten buat akun-akun itu adalah negliat EP (Editorial Plan) yang udah ada sebelumnya. Nah setelah paham kaya gimana cara "mainnya" langsung deh gue mikir kata-kata yang cocok buat masing-masing akun medsos yang ada. Kalo diliat secara singkat, gambar-gambar di bawah ini adalah beberapa kerjaan yang gue garap selama magang di InboundID. Have a look!!!

1. BINUS BUSINESS SCHOOL













2. ELLE&VIRE





3. INBOUND ID







4. PARTNER IKLAN







Well, ga bisa dipungkiri karna ngerjain kerjaan kaya gitu bisa bikin gue mengeksplor hal-hal yang ga pernah gue browsing sebelumnya. Misalnya aja ketika handle Elle&Vire. Gue ketika harus browsing tentang hal-hal yang mungkin lebih dipahami sama anak-anak Tehnik Pangan, kaya gizi yang ada di dalam keju, butter sampe coklat. Tapi gue bersyukur banget bisa magang jadi Social Media Specialist, karena somehow pekerjaan ini sangat seru dan bikin para pelakunya harus lebih kreatif buat handle klien atau perusahaan yang beraneka ragam backgroundnya. 

Officer Development Program Bank Mandiri Taspen

Bekerja sebagai seorang banker mungkin merupakan hal yang diinginkan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang...